• Upaya MNC Group Dukung Pemerataan Ekonomi di Pedesaan dan Daerah Tertinggal

    23 October 2024
    JAKARTA - MNC Group melalui MNC Peduli meresmikan program kegiatan sosial baru yang bersinergi dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan lembaga filantropi.

    Kegiatan sosial MNC Group dialokasikan berdasarkan Corporate Social Responsibility (CSR), akan disinergikan dengan kedua institusi tersebut guna meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah terpencil seperti pedesaan, daerah tertinggal dan terisolir.

    Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, kegiatan sosial CSR yang dilakukan MNC Group melalui MNC Peduli, difokuskan pada bantuan terhadap korban bencana alam, pendidikan, kesehatan dan pembangunan sarana prasarana infrastruktur Indonesia.

    "Kalau kita bicara CSR, tujuan utama setiap perusahaan adalah menciptakan keselarasan antara bisnis dengan sosial. Kegiatan ini harus diketahui masyarakat bahwa kami juga mengutamakan kesejahteraan sosial, bukan melulu profit bisnis," terang pria yang kerap dikenal HT dalam sambutannya, Rabu (16/10/2024).

    Hary Tanoe mengungkapkan, pihaknya kini tengah menginisiasi kolaborasi dan sinergitas kegiatan CSR dengan berbagai stakeholder terutama pemerintah dan perusahaan, yang ingin terlibat di dalamnya. Kegiatan yang dimaksud diresmikan dalam acara Sinergi Nasional CSR 2024 yang dilaksanakan pada Rabu, 16 Oktober 2024 di MNC Conference Hall, iNews Tower.

    "Kami ingin mengajak semua perusahaan dan stakeholder, untuk secara kolektif bersatu padu menjalankan kegiatan CSR. Jadi anggaran swasta dan pemerintah bisa lebih besar untuk kegiatan sosial karena kolaborasi bersama," jelas HT.

    Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo mengatakan sinergi nasional CSR atau disingkat SINAR, menjadi inisiasi bersama agar korporasi dan pemerintah bisa bersama-sama melaksanakan CSR.

    Jessica menekankan inisiasi kolaborasi kegiatan CSR bersama tersebut, diharapkan dapat menjadi kerja gotong royong bersama agar memberikan kontribusi yang berdampak lebih besar.

    "Kegiatan kemitraan kolaboratif antar korporasi, pemerintah dan lembaga filantropi, ini ditujukan agar bisa melakukan kegiatan CSR yang dampaknya lebih besar bagi masyarakat," terang Jessica.

    Jessica menekankan, kolaborasi SINAR tersebut akan diutamakan pada kegiatan CSR yang menyasar pada pembangunan infrastruktur di seluruh pedesaan atau daerah-daerah pelosok Indonesia.

    "Dengan memfokuskan CSR pada pembangunan infrastruktur itu agar berdampak besar karena akses jalan, listrik, air bersih, informasi, dapat berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan," katanya.

    Sementara itu, mewakili Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut pula hadir Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Ferry Irawan.

    Ferry mengatakan pemerintah mengapresiasi inisiasi program SINAR tersebut, berjalan seiring dengan program pemerintah.

    "Jika program ini bisa didukung oleh semua perusahaan lainnya, dukungan pembangunan dari pihak swasta terhadap program pemerintah ini bisa lebih berjalan lebih baik, terutama dalam pemerataan pembangunan nasional," tutur Ferry.

    Diketahui, Kegiatan CSR Gathering yang bertemakan Sinergi Nasional CSR Indonesia Maju dihadiri berbagai kalangan pelaku dunia usaha dan institusi filantropi di Indonesia, diharapkan dapat berkolaborasi memberikan suatu program yang terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat.

    Kegiatan kolaborasi CSR dalam pembangunan infrastruktur nasional tersebut, mendorong peran pelaku usaha maupun aktivitas filantropi di Indonesia agar dapat bersinergi serta berkolaborasi dalam kegiatan sosial. Hal ini juga menekankan pada sektor infrastruktur yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat prasejahtera serta pelaku usaha itu sendiri.

    Sumber: economy.okezone.com

NEWS FEED