Executive Chairman

Hary Tanoesoedibjo
Warga negara Indonesia. Hary Tanoesoedibjo (HT) memperoleh gelar Bachelor of Commerce (Honours) dari Carleton University, Ottawa, Kanada pada tahun 1988, dan menyelesaikan MBA di Ottawa University, Kanada pada tahun 1989.
HT adalah pendiri dan Executive Chairman MNC Group, grup investasi yang berfokus pada 4 bidang usaha strategis: Media & Entertainment, Jasa Keuangan, Tourism & Hospitality, dan Energi.
Di bidang media & entertainment,
MNC Group memiliki dan mengoperasikan 3 TV FTA Hiburan: RCTI, MNCTV, dan GTV, dengan pangsa pemirsa tertinggi, yang telah dikenal dalam memproduksi dan menayangkan program spesial terpopuler di Indonesia, sinetron & animasi terbaik, dan memegang banyak hak siar program olahraga bergengsi.
Di layanan Pay TV & ICT, MNC Group memiliki dan mengoperasikan 2 DTH TV Berbayar: MNC Vision (pasca-bayar) dan K-Vision (pra-bayar), serta layanan IPTV melalui MNC Play dan Vision+ TV dengan basis pelanggan lebih dari 14 juta. MNC Group juga mengelola berbagai bisnis infrastruktur ICT melalui Infokom.
MNC Group juga memiliki iNews Media Group yang merupakan pusat pemberitaan dan informasi paling dinamis dan komprehensif. Platform iNews Media Group meliputi saluran linier (gratis dan berbayar), media sosial, radio, OTT dan 4 portal online dengan lebih dari 40 juta pengguna aktif bulanan.
Pada bidang Content and Others, MNC Group memproduksi konten dari semua genre dengan lebih dari 20.000 jam konten baru setiap tahun dan memiliki lebih dari 300.000 jam pustaka konten, yang dimonetisasi untuk dilisensikan secara global. Seluruh produksi konten MNC Group didukung dengan infrastruktur produksi paling terintegrasi pada 3 lokasi, berpusat di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City, dengan total luas area sebesar 38 hektar.
MNC Group memiliki manajemen artis terbesar dengan lebih dari 400 artis dan 200 influencers. Pada media sosial, MNC Group memiliki lebih dari 610 juta subscribers/followers dan lebih dari 1,5 miliar views setiap bulannya.
Di bisnis Streaming, MNC Group memiliki OTT streaming terbesar, RCTI+ (AVOD) dan Vision+ (SVOD) yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan 3,3 juta pelanggan. Kedua platform OTT streaming milik MNC Group, memiliki pilihan konten terbesar, dengan lebih dari 110 saluran lineir, 35.000 jam VOD, konten originals, dan hak ekslusif terhadap program – program olahraga terbaik.
Di bidang jasa keuangan, MNC Group memiliki ekosistem layanan konvensional dan digital yang terintegrasi dengan 3 pilar bisnis utama yaitu perbankan, pasar modal dan asuransi. Dengan mengedepankan inovasi teknologi, sinergi ekosistem dan kemitraan strategis, MNC Group menghadirkan portofolio produk dan solusi layanan keuangan yang inovatif dan end-to-end, mengintegrasikan platform aplikasi-aplikasi layanan berbasis transaksi seperti perbankan digital, pinjaman digital, e-money & e-wallet, payment gateway, online securities trading, reksa dana online, serta asuransi online (asuransi umum dan jiwa).
Di bidang entertainment hospitality, portofolio MNC Group meliputi KEK MNC Lido City yang merupakan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi, dikembangkan di atas lahan seluas 1.040 hektar di Lido, Bogor, termasuk lapangan golf 18-hole berstandar kejuaraan Trump International Golf Club Lido. MNC Group juga memiliki dan mengelola beberapa gedung perkantoran dan hotel seperti Park Hyatt Jakarta, Oakwood Hotel dan One East Penthouse & Residences di Surabaya, The Westin Resort Nusa Dua, Bali International Convention Center, dan MNC Bali Resort.
Di sektor energi, MNC Group menguasai izin usaha pertambangan batu bara di Sumatera Selatan, serta infrastruktur pendukung seperti jalan angkut, jembatan timbang, stockpile, crusher, dan pelabuhan batu bara.
Sebagai wirausahawan yang mapan, HT juga secara aktif memberikan masukan kepada pemerintah dan parlemen terkait kegiatan ekonomi, dan secara rutin menjadi pembicara di berbagai event nasional dan internasional, serta memberikan kuliah umum di bidang kewirausahaan dan manajemen strategis di berbagai universitas di Indonesia. HT memiliki semangat untuk membina generasi muda Indonesia agar tumbuh dan maju seperti dirinya, dan sampai saat ini sudah mengajar di lebih dari 180 perguruan tinggi.